SoftVerKI

5.0.4

Friday, July 20, 2012

Mengajarkan Sesuatu Dengan Memanfaatkan Perilaku Alamiahnya

Cara yang terbaik untuk mengajarkan trik pada kucing adalah memanfaatkan perilaku alamiahnya. Di kebun binatang, kita akan sering melihat singa atau harimau melompat untuk mengambil makanannya. Di alam liar, hewan-hewan ini melakukan hal tersebut secara alamiah. Hal ini merupakan bagian dari perilaku normal, jadi akan lebih mudah untuk melatihnya.

Mereka senang memanjat dan melompat, jadi trik yang meliputi hal tersebut akan mudah dipelajari oleh anak kucing tanpa kesulitan. Misalnya, kita dapat mengajarkannya untuk melompat dari satu bangku ke bangku yang lain untuk mengambil makanannya.


Kucing senang bermain, mengejar dan memukul-mukul apapun yang bergemerisik, jadi jika kita memiliki trik agar kucing mengejar sesuatu, pastikan sesuatu itu berbunyi gemerisik, misalnya menggunakan sapu lidi atau bola kertas yang di gores-goreskan di lantai kasar, ia akan mengejarnya. Anak kucing kecil lebih senang bermain daripada kucing dewasa, jadi ini adalah waktu yang baik guna mengajarkan mereka trik-trik. Kucing sangat cepat dan peka melihat hal hal yang bergerak, jadi kita dapat menjadikan kucing menggoyang goyangkan kepalanya, hanya dengan melakukan gerakan tertentu.

Kucing yang lebih dewasa seringkali mengejar bola tenis yang dipukul anak-anak melintasi halaman, khususnya bila ia melompat. Bagi kucing, bola itu tampak seperti tikus yang melompat-lompat.

Ketika suatu waktu mengajarkan trik pada kucing, jangan membingungkannya dengan mencoba beberapa trik dalam waktu yang sama. Gunakan satu gerakan atau trik pada waktu tertentu, dan berhentilah ketika kucing kehilangan minat. Pilihlah waktu dan hari dimana kucing tampak senang bermain, hal ini untuk mendorong perilaku senang bermainnya dan anak kucing akan sangat senang.




Di satu sisi, kita mengajarkan trik, namun dilain sisi si kucing akan berpikir bahwa ini adalah hal yang menyenangkan. Jangan lupa memberinya makanan hadiah tiap kali ia melakukan sesuatu yang kita inginkan dan selalu sabar. Jangan pernah menghukum secara berlebihan kepada anak kucing bila ia tidak melakukan apa yang kita inginkan, gunakan trik yang diajarkan sebelumnya.

Membiasakan Kucing Kukunya Dipotong

Kucing dapat menimbulkan kerusakan dengan kuku mereka yang tajam. Tidak hanya pada perabot, juga terhadap manusia dalam rumah tangga. Jika kita mengalami kesulitan ini, Kita harus memotong kuku kucing. Ini sangat penting bila kita memiliki anak kecil di rumah.

Pemotong kuku kucing tersedia di hampir semua toko hewan peliharaan / petshop. Jangan gunakan pemotong yang sama dengan yang biasa kita gunakan. Ini tidak tepat untuk hewan dan akan memotong cakarnya secara tidak nyaman. Biasakanlah memotong kukunya sejak ia masih kecil. Tunggulah sampai ia merasa mengantuk. Pangkuan kita merupakan tempat yang baik untuk meletakkannya. Pegang telapak dan cakarnya dengan lembut, keluarkan cakarnya, dan permainkan cakarnya secara lembut. Dengan cara ini, ia akan melihat bahwa kita tidak berniat untuk menyakitinya ketika kakinya disentuh. Ingatlah bahwa kaki kucing amat sensitif.

Jika ia mencoba mencakar, berhentilah dan tunggulah hingga ia mengantuk lagi. Perlu beberapa hari untuk anak kucing menerima tapak dan cakarnya disentuh. Akan baik bila sering memegang tapak dan cakarnya, bahkan ketika kukunya tidak perlu dipotong, karena bila ia sudah begitu terbiasa, maka ia tidak akan keberatan.

Ada baiknya bila kita memeganginya, sementara orang lain yang memotong kukunya, ini akan menjadikan kita bisa mencegah gerakan mendadak dari tubuh anak kucing yang bisa menimbulkan cedera bagi kita atau si kucing.

Berhati-hatilah ketika kita akan memotong kukunya, lihatlah dengan seksama dan kita akan melihat bagian berwarna merah muda di sekitar tempat kuku keluar. Ini sama dengan kuku manusia, itu adalah  daging kuku. Pastikan kita tidak memotong bagian ini, karena dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa pada anak kucing dan cakarnya akan berdarah.


Beberapa orang membiarkan kuku depan kucing dicabut agar tidak mencakar dan merusak perabotan rumah. Namun ini merupakan proses yang menyakitkan dan tidak disarankan. Proses ini harus dilakukan oleh Dokter hewan. Kita bisa menggunakan tips yang diajarkan artikel di blog ini tentang cara mencegah kucing merusak perabotan rumah
ketimbang harus mencabut kukunya.

Membiasakan Kucing Dengan Gosokan Sikat

Kucing suka dibelai, jadi akan sangat mudah bagi kucing untuk menerima gosokan sikat. Gosokan ini akan membantu menghilangkan bulu yang rontok, menghilangkan duri yang mungkin menusuk kulitnya ketika ia berjalan di luar. Kita akan bisa menjaga kesehatannya secara umum bila anda menggosoknya secara berkala.


Pilihlah waktu ketika kucing merasa agak mengantuk dan ingin meringkuk di pangkuan anda yang nyaman. Jika ia belum melihat sikat itu sebelumnya, peganglah dekat wajahnya sehingga ia dapat menciumnya selama ia mau. Dengan cara ini, ia akan paham bahwa sikat ini tak akan
menyakitinya, sehingga ia tidak akan takut. Merupakan ide yang baik untuk menggosokkan tangan kita pada sikat, sehingga kucing dapat mencium aroma tubuh kita. Jika kita menggunakan sikat ini padanya, maka kucing akan merasa yakin bahwa ‘alat aneh’ ini dapat dipercaya.

Bila ia telah menerima sikat itu, mulailah untuk menyikat kucing kita dengan perlahan dan gerakan yang lembut. Selalu sikat sesuai arah rambut kucing, tidak bertentangan arah. Jika anak kucing mencoba untuk mengambil sikat dengan cakarnya untuk bermain dengannya, jauhkan dengan segera.

Ketika anak kucing sudah tenang, mulailah menyikatnya kembali. Mulailah di sekitar telinga dan bergerak mundur dengan gerakan yang mengalir. Jangan pernah mencoba untuk menyikat wajahnya atau mungkin kita akan melukai mata dan rambut di dagunya. Menyikat rambut bulu kucing dengan keras akan menimbulkan rasa sakit, jadi lakukanlah dengan lembut.

Beberapa sikat yang berbeda akan sangat bermanfaat ketika memelihara kucing. Sikat yang besar dan kaku akan baik untuk tubuh, Sikat yang lebih kecil, lebih lembut, akan baik untuk bagian pusar dan ekor. Jika kucing memiliki rambut ekor yang panjang, lebih baik menyikatnya dengan sikat yang kaku dibanding dengan sikat berbulu lembut. Sisir juga dapat dijadikan pelengkap dalam kotak perawatan kucing kita.

Mengajarkan Kucing Untuk Duduk Sesuai Perintah

Mengajar kucing untuk duduk sesuai perintah memerlukan kesabaran dan konsistensi, akan tetapi hasil akhirnya akan bermanfaat. Tidak banyak kucing bisa diajar untuk duduk bila diperintahkan. Pastikan bahwa kucing sudah cukup tidur dan sedikit lapar sebelum kita mengajarkan trik berikut.


Panggilah dia untuk menerima makanan hadiah dari tangan kita, jadi ia akan tahu ketika ia menciumnya, bahwa kita punya sesuatu di tangan untuknya. Pilihlah waktu ketika kucing sedang berdiri. Dekatilah ia dengan makanan hadiah dan biarkan ia menciumnya di genggaman tangan kita yang tertutup. Bila ia telah mencium tangan kita, gerakkan ke atas kepalanya. Tidak terlalu tinggi atau ia akan melompat untuk berupaya meraihnya. Gerakkan tangan kita di atas kepalanya, sekitar sedikit di atas satu inchi, kita akan melihat ia duduk untuk menjaga makanan itu dekat dengan hidungnya. 

Jika dia tidak duduk, dengan lembut doronglah punggungya, sedikit di atas ekor hingga ia mau duduk. Tentu saja, kita juga harus memberi perintah. Katakan “duduk” dengan suara yang jelas dan khas pada saat kita menggerakkan tangan. Ketika anak kucing duduk, segera berikan ia makanan hadiah dan pujilah ia. 

Lakukan hal ini beberapa kali sepanjang hari untuk mengingatkan dia tentang apa latihan ini. Tidak berguna melakukannya seminggu sekali dan kemudian melupakannya sampai minggu berikutnya. Kucing tidak akan mengingat apapun kecuali bila itu berlangsung selama seminggu penuh.

Ketika kucing duduk dengan cepat oleh makanan hadiah tadi, kita bisa mencoba melakukannya tanpa makanan hadiah. Tetap gunakan gerakan tangan, akan tetapi tanpa apapun di tangan tersebut. Ketika ia duduk, bukalah tangan kita dan tunjukkan tak ada apapun di sana, tapi tetap pujilah dan belailah dia karena patuh. Saat berikutnya ketika kita 
melakukannya dan ia mematuhi, berikan hadiah untuknya, akan tetapi secara bertahap hilangkan makanan hadiah tersebut. Dengan cara ini kita akan dapat melatih kucing duduk, dan hal ini akan menakjubkan bagi teman-teman kita.

Melatih Kucing Berjalan Dengan Tali

Memang bukan hal yang umum melihat kucing berjalan dengan tali pengikat. Secara tradisional, anjing lah yang menggunakan tali dan kucing dibiarkan bebas. Namun, saat ini, dengan banyaknya burung kecil atau hewan yang terancam menjadi buruannya, mungkin kita perlu mempertimbangkan untuk melatih kucing berjalan dengan menggunakan tali pengikat. Ini akan mencegahnya memburu hewan lain, memanjat pohon untuk mengambil anak burung dari sarangnya dan juga menjauhkannya dari bahaya, seiring kita juga dapat mengawasi perilakunya.

Selain menggunakan kalung ada alternatif lain yang bias dicoba, bisa menggunakan semacam pakaian yang tersambung dengan tali. Jika kepala kucing sangat kecil dibanding tubuhnya dan kalung bisa dengan mudah terlepas dari kepalanya. Pakaian akan mengurung seluruh tubuhnya mulai dari belakang kaki depan, dengan dua tali pengikat yang dijalinkan. satu melewati kaki depannya, dan yang satunya dari belakang lehernya. Ini akan menyatukan pengikat tersebut. Kulit tiruan tipis atau bahan sintesis lain bagus untuk pakaian semacam ini. Jangan menggunakan bahan yang terlalu berat atau kucing akan menolaknya.



Penting juga bagi kita untuk menjadikan kucing terbiasa dengan tali pengikat sebelum kita mengajaknya berjalan-jalan. Salah satu cara yaitu meninggalkan tali di atas tempat tidurnya, biarkan ia melihat dan memainkannya dulu selama beberapa menit tiap hari sebelum mengikatkannya ke tubuh kucing. Panggil kucing kita dan ketika ia datang, belailah dia, akan tetapi jangan memaksa atau memarahinya bila ia tidak datang, atau ia akan berpikir bahwa tali pengikat itu merupakan sebuah hukuman.

Ketika kita mengajak kucing berjalan dengan tali pengikat itu, jangan perlakukan ia seperti anjing. Anjing suka berlari cepat dan senang berjalan disamping kita ketika mereka belajar menggunakan tali kekang semacam itu. Kucing sangat berbeda. Kucing akan cenderung berhenti dan mulai melangkah lagi, berputar-putar, merasakan keanehan dari rumput atau benda-benda lain. Agar kucing menikmati berjalan di samping kita, kita harus membiarkannya untuk melakukan hal-hal berikut ini. Latihlah ia untuk datang pada kita dan hadiah ia ketika ia berjalan ke arah yang benar. Peganglah makanan hadiah untuk diberikan padanya bila ia datang ketika kita memanggilnya.

Kucing dapat merasakan panas dengan mudah. Kita tidak boleh berharap untuk berlari cepat bersanding dengan kucing. Ingatlah anak kucing tidak memiliki sepatu untuk melindungi kakinya dari panas atau dingin. Bila mungkin, ajaklah kucing berjalan di bawah bayang-bayang
dan rumput. Di bawah sinar matahari juga tidak apa-apa asalkan jangan terlalu panas, itu akan membuatnya lebih nyaman berjalan. 

Hormatilah keinginan kucing untuk beristirahat atau berhenti ketika kita berjalan bersamanya, jangan pernah menarik kucing dengan kasar. Kucing kita akan ketakutan oleh lalu lintas yang padat yang suatu saat bisa melindas ekornya. Dengan memperhatikan bebeerapa hal tersebut, kucing kita segera akan menyukai acara jalan-jalan bersama.

Mengajarkan Kucing Untuk Datang Ketika Dipanggil

Kita tidak perlu melatihnya untuk tahu siapa namanya, anak kucing tidak peduli apa nama panggilannya dan seringkali menjawab panggilan atas nama apa saja, sepanjang panggilan tersebut “menggunakan nada suara yang sama”. Kucing peka terhadap nada suara, jadi panggillah kucing kesayangan kita dengan nada suara yang khas.


Salah satu cara termudah adalah memanfaatkan kecintaannya pada makanan. Ketika waktunya tiba untuk memberi makan anak kucing kita, buatlah suara yang keras dan spesifik, seperti memukulkan gagang pisau atau sendok ke sisi piring makan kucing atau ke kaleng makanan kucing, pastilah si kucing datang dengan cepat. Ketika memukulkan sendok, panggil juga nama kucing dengan nada yang khas berulang-ulang. Lama kelamaan ia akan terbiasa dengan suara sendok dan ia menganggap akan ada makanan buatnya. Jadi, ia akan dengan segera datang meskipun kita belum memukulkan sendok.

Selain memberikan makanan, kita juga bisa memberikan hadiah seperti gelitikan sambil mengatakan betapa baiknya kucing ini, atau kita bisa menwarkannya mainan dan bermain dengannya sebentar. Seperti yg dipaparkan sedikit di bab sebelumnya, anak kucing senang bermain dan mengejar bola kertas, jadi tidak perlu mainan mahal disini. Kucing merespon terhadap kebaikan dan bermain sebagaimana ia merespon makanan.

Mencegah Dan Menghentikan Kucing Kita Lari Ke Luar Pintu

Jika kita tinggal di wilayah perkotaan atau tempat manapun dengan rute lalu lintas yang padat, maka kitaperlu menghentikan kucing melompat keluar pintu tiap kali kita membukanya. Kucing mudah takut pada keramaian lalu lintas dan kita tidak ingin hewan peliharaan kita menemui kecelakaan konyol. Tidak hanya kecelakaan, biaya doktor hewan akan menimbulkan lubang pada anggaran kita. Menghentikan anak kucing berlari ke luar pintu tidak akan mudah, akan tetapi bisa dilakukan dengan kesabaran. Akan jauh lebih mudah melatih anak kucing dibanding kucing dewasa dengan kebiasaan yang sudah tertanam.


Bila kita punya kucing atau anak kucing, maka ia perlu dilatih untuk tetap di belakang pintu kecuali anda membiarkannya untuk pergi ke luar. Untuk melakukan hal ini, gunakan kebiasaan alamiah kucing, bekerjalah sesuai sifat alamiahnya, bukan menentangnya. Kita tahu kucing tidak suka suara keras yang mengejutkan. Jadi, tiap kali pintu dibuka dan kucing melangkah ke arahnya, coba dan bersiaplah mengeluarkan suara keras/sentakan antara kucing dan pintu. Jangan bersuara keras dari belakangnya, karena anda justru akan menakutinya dan menyebabkannya lompat dan berlari ke luar pintu.

Salah satu cara yang baik untuk melatih kucing akan hal ini adalah meminta bantuan orang lain untuk berdiri di luar pintu. Kemudian ketika kucing hendak keluar, teman kita luar segera menyemprot wajahnya dengan spray atau pistol air. Dua orang lebih baik. Seorang bisa menyemprotkan air; yang satunya menggunakan suara ribut. Hal ini akan menakuti kucing sehingga kembali ke dalam ruangan dimana kita bisa menenangkannya. Kita juga bisa memanggilnya kembali kedalam rumah. Jika kita menggunakan suara anda sebagai alarm peringatan, anak kucing akan segera menanggapinya. Nah, apapun cara pencegahannya, Tentu saja ingatlah untuk memberikan penguatan positif seperti membelai, gelitikan atau memberi makan ketika ia melakukan hal yang benar.

Menghentikan Kucing Lompat Ke Meja Makan


Satu hal yang penting dalam melatih kucing adalah menghentikannya melompat ke meja atau ke meja makan. Kita mungkin berpikir bahwa bukan masalah besar bila kucing ada di atas meja makan, bahkan kenyataannya beberapa orang menganggap itu hal yang manis. Tapi berhenti dan pertimbangkanlah. Anak kucing tidak benar-benar tahu kemana ia akan mendarat ketika ia melompat dari lantai ke meja makan. Apakah kita ingin ia mendarat ke atas kue yang baru saja keluar dari oven? Atau ia bisa dengan mudah menyenggol sesuatu yang panas atau
memecahkannya ke lantai, belum lagi masalah kotoran, pecahan atau tumpahan akibat perbuatannya. Jadi, kita perlu tahu bagaimana mencegahnya dan menghentikannya.





Triknya adalah menggunakan sesuatu yang ia benci untuk mencegah kebiasaan semacam ini. Sebagian besar kucing membenci suara keras yang mendadak, jadi jika kita membuat suara keras di wajahnya ketika ia melompat, maka ia segera melompat balik. 

Ia segera mengasosiasikan suara keras dengan aktivitas tertentu dan ia akan berhenti.
Jadi, apa yang dapat kita gunakan untuk menciptakan suara keras? 
  • Metode yang pertama adalah mengangkatnya ketika ia melompat ke meja makan dan mengatakan padanya: “Jangan!” dengan suara yang jelas, khas dan keras, kemudian meletakkan kucing kembali ke lantai.
  • Kaleng Soda kosong dengan beberapa kerikir atau marmer merupakan ide yang bagus. Goyangkan di depan wajah kucing sehingga ia akan berbunyi keras dan mengejutkan kucing tersebut. Ia tidak akan menyukainya.
  • Ide lain adalah melipat beberapa lembar koran dan menampar meja makan tepat di mukanya. Kemudian bila ia tidak melompat, pegang kucing tersebut di tengkuk dan tempatkan di lantai. 
  • Jangan membelainya di atas meja makan, atau menggelitik dan menciumnya, karena ini adalah penguatan positif dan akan mendorongnya untuk melompat ketika ia ingin diperhatikan.
  • Menyemprot wajah kucing dengan air juga metode lain untuk menghentikannya meneruskan kebiasaan melompat ke arah meja makan.
  • Gunakan terompet anak-anak atau benda yang bisa anda tiup didekatnya.

Jika kucing tersebut tidak berhenti melompat, cobalah melakukan beberapa hal pada saat yang sama.  Lakukan hal-hal tersebut diatas tiap kali anda melihatnya di atas meja dan ia akan lelah terhadap tekanan itu dan berhenti.

Thursday, July 19, 2012

Mencegah Kucing Memakan Tanaman Rumah

Banyak orang senang meletakkan tanaman rumah yang menambah keindahan rumah mereka. Akan tetapi apa yang terjadi ketika anak kucing menyerang dan memakan tanaman yang sangat anda banggakan tersebut? Suatu hari kita memiliki tanaman yang sangat sehat, hari berikutnya daun-daun tergantung robek dan yang dapat dilakukan hanya membuangnya ke tempat sampah.



Pertama-tama, kita harus mencari tahu apa yang menyebabkan kucing menyerang tanaman. Terdapat dua alasan kucing makan tanaman. Yang pertama, tanaman hijau adalah bagian dari makanannya. Jika anak kucing anda belum diberi sayuran atau daun-daunan untuk dimakan, maka ia secara sederhana akan mengikuti instingnya untuk bertahan hidup. Dalam hal ini, pastikan kucing tersebut sering keluar sehingga ia dapat memakan rumput sebagai pilihannya. Makan rumput akan membantunya mengeluarkan bola bulu yang menyumbat tenggorokannya. Jika kita tidak dapat membiarkan kucing anda keluar, maka tanamlah tumbuhan khusus kucing seperti catnip di pot dan biarkan dia menggunakan dan bermain bersamanya. Petshop yang bagus akan menyediakan biji jenis tanaman macam ini.


Alasan lain kucing menyerang tanaman dalam pot adalah karena angin mendesirkan dedaunannya dan kucing mengira tanaman itu adalah musuh yang harus diserang dan dimakan. Ini merupakan perilaku alamiah kucing liar. Jika ini kasusnya, maka pindahkan tanaman tersebut di tempat dimana anak kucing tidak dapat melihatnya – suatu tempat yang jauh dari suasana berangin. Mungkin cukup anda meletakkan tanaman ke meja yang lebih tinggi.

Di sisi lain, kucing juga menyerang tanaman hanya untuk mengusir kebosanan. Berilah perhatian pada anak kucing ketika kita di rumah. Pastikan ia punya banyak mainan. Tidak perlu mainan mahal yang diberi di toko, buatan tangan sudah cukup, mudah dibuat dan bisa diperbarui. Ulurkan semacam bola kertas beberapa inchi di atas lantai dengan mengikatnya pada benang/senar, bisa diikat di kursi atau gagang pintu. Anak kucing suka melompat ke arahnya dan bergulat dengannya. Sesekali tarik ulur benang dan mainkan bola kertas tersebut, biarkan ia mengejarnya. Lebih baik menggunakan kertas berwarna cerah, karena ia sangat suka yg berwarna cerah.

Menghentikan Kucing Menggaruk dan Mencakar Perabot

Sangat membuat stress jika kucing kesayangan kita secara terus menerus menggaruk perabotan. Perabot anda yang indah bisa hancur dengan cepat karena tindakan ini, jadi akan sangat bijaksana bila anda melakukan sesuatu dengan segera.

Menggaruk adalah perilaku alamiah kucing, jadi tidak akan mungkin mencegahnya dari melakukannya. Apa yang harus anda lakukan adalah melatihnya untuk menggaruk suatu benda yang tidak akan menimbulkan masalah bagi anda. Gunakanlah ‘mainan garukan kucing’ atau yang sering disebut scratch post. Anda bisa mendapatkannya di petshop terdekat. Jika kesulitan petshop online di internet sudah banyak yang menjualnya. Atau yang paling mudah dengan mencari di google dengan kata kunci: ‘jual scratch post’, maka akan muncul banyak pilihan.


Alangkah baiknya membiasakan penggunaan scratch post ketika kucing masih kecil. Pastikan bahwa tiang itu tidak akan jatuh dengan memastikan penyangga yang kuat padanya atau kucing anda akan menariknya dan mendorongnya sepanjang waktu.

Jika kucing tersebut tidak suka menggaruk pada tiang tersebut dibanding perabotan kita, Jika kucing tersebut tidak suka menggaruk pada tiang, semprotkan catnip spray pada tiang, aromanya sangat menarik bagi kucing.


Catnip termasuk keluarga tumbuhan mint, tercium dari bau mint (menthol) yang disebarkannya, biasa didapat di petshop dalam bentuk snack, spray ataupun biji tanaman. Catnip bisa membuat kucing lebih bergairah, ceria, lincah, berguling-guling manja seperti menjadi anak kucing. Pada Kucing, tanaman ini juga memiliki efek seperti ganja pada manusia yang membuat kucing merasa ‘fly’, namun tidak menyebabkan kecanduan pada kucing. Tidak semua kucing terpengaruh Catnip. Sekitar 20 % kucing tidak terpengaruh Catnip. Ini berhubungan dengan genetik dan keturunan.
  • Jika masih membandel, siapkan spray berisi air untuk menyemprot wajahnya ketika ia menggaruk perabotan. Kucing benci siraman air di wajahnya. 
  • Alternatif lain adalah dengan menggulung satu atau dua lembar kertas koran dan gunakan untuk menampar wajahnya. Ini tidak akan menyakitinya, akan tetapi ia akan membenci suara dan rasanya. Setelah dipukul beberapa kali, memperdengarkan suara pukulan kertas sudah cukup untuk menghentikannya. Trik gulungan kertas koran akan mencegah dan menghentikan kucing dari menerkam dan mencakar. 
  • Jika kucing mengeluarkan cakarnya ketika kita tengah membelainya, dengan lembut doronglah hingga ia menarik kembali cakarnya, kemudian angkat. Dengan cara ini, kita mengajarkannya bahwa mengeluarkan cakar ketika dibelai merupakan perilaku yang tidak dapat diterima.

Perilaku Kucing Yang Harus Dihentikan


Terdapat beberapa perilaku kucing yang tak dapat diterima bagi hewan peliharaan. Namun, kesemuanya tergantung pada gaya hidup kita dan apakah kita tinggal di desa atau kota. Salah satu perilaku kucing yang buruk adalah mencakar, yaitu mencakar manusia. Kuku kucing dapat menyebabkan luka cakar, sehingga ini adalah salah satu perilaku yang harus dihentikan secepat mungkin. Tidak mungkin untuk menghapuskannya karena ini adalah salah satu perilaku alamiah kucing untuk mencakar dan melindungi dirinya. Pastikan kucing anda tidak
merasa takut dan tidak pernah merasa terancam yang mana akan mencegah kucing ini mencakar kita atau orang lain dalam keluarga.


Air seni kucing yang membekas dimana-mana di dalam rumah merupakan sesuatu yang tidak disukai di rumah. Air seni kucing digunakan untuk menandai teritori mereka, jadi ini juga merupakan hal yang alamiah untuk mereka lakukan. Salah satu cara untuk mencegah perilaku ini adalah membeli sebotol spray feromon, biasanya ditemukan di petshop dengan merk ‘felifriend’. Ini merupakan spray sintetis dan tidak berbau bagi manusia, namun kucing dapat menciumnya. Semprotkan di area yang kita anggap penting, itu membuat kucing berpikir ada kucing lain yang telah menandai teritorinya, dengan begitu kucing tidak akan mendatanginya.


Feromon juga dapat menenangkan kucing yang agresif agar lebih rileks. Biasanya ketika mengadopsi kucing baru, Si kucing masih merasa asing dengan lingkungan atau orang baru, itu membuatnya tidak tenang. Dalam kasus tersebut gunakan feromon dengan menyemprotkannya ke telapak tangan kita, dengan demikian akan memberikan ketenangan bagi kucing.

Meloncat ke tempat yang tinggi merupakan perilaku normal kucing, akan tetapi ini mungkin tidak akan sesuai dengan gaya hidup kita bila kita memiliki barang pecah belah di atas rak. Juga tidak akan sehat bila ada kucing di atas meja makan sementara anda menyiapkan makanan untuk anak-anak. Tindakan Kucing bisa berbahaya bagi diri mereka sendiri bila mereka melompat mendadak ke tempat yang tidak mendukung mereka.

Pastilah kita  juga tidak ingin kucing membuang kotoran sembarangan mengotori rumah. Pada bab sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana membiasakan kucing menggunakan kotak kotoran. Perilaku lain yang alamiah bagi kucing adalah berburu. Kita senang saat mereka menangkap tikus dan anak tikus, namun terkadang bangkai tikus tertinggal di sudut-sudut rumah. Ini tidak bisa dihindari selama tikus masih berkeliaran. Maka dari itu tikus harus disingkirkan di dalam rumah kita supaya tidak memancing naluri berburu kucing. Tidak akan baik untuk menggelitik anak kucing bila hanya untuk mendapati giginya tertanam di tangan anda. Menggigit merupakan perilaku alamiah kucing. Jika kucing anda seorang penggigit, cegah dia dengan menempatkannya di lantai segera ketika ia menggigit. Mungkin ia merasa gelitikan sudah cukup, dan ia ingin anda melepaskannya. Jika perilaku mengigitnya berlebihan, anda perlu menggenggam gulungan Koran, kemudian pukul sedikit di wajahnya. Ia akan segera menyadari untuk tidak menggigit.

Wednesday, July 18, 2012

Melatih Kucing Buang Kotoran


Salah satu dari hal penting yang perlu dilakukan terhadap kucing adalah melatih buang air menggunakan kotak kotoran atau litter box. Salah satu perilaku dari kucing adalah menggali lubang di medium yang lunak untuk dimanfaatkan sebagai toilet. Perilaku ini masih kuat pada
kucing domestik, sehingga akan lebih mudah untuk melatih mereka. Ketika kucing telah mengakses halaman, khususnya yang memiliki taman, maka mereka lebih suka pergi ke luar. Akan tetapi jika kucing kita tinggal di rumah atau apartemen, penting untuk menyediakan kotak kotoran untuk mencegah kucing buang air dan melakukan hal-hal nakal lain di lantai kita.


Kotak kotoran itu haruslah lebar, keras dan dangkal, akan tetapi memiliki sisi-sisi vertikal. Beberapa kriteria tersebut akan membantu mempertahankan medium bila kucing tersebut mencakar dan menggali. Tempatkanlah kotak kotoran pada ruang dimana aktivitas lalu lintas manusia minimum, namun harus mudah diakses. Halaman belakang merupakan salah satu tempat yang bagus dipilih untuk meletakkan kotak kotoran dan biarkan tetap berada di tempat yang sama, jangan pindah pindahkan.




Pasir biasa dapat digunakan dalam kotak, akan tetapi ‘Pasir/batu Zeolit’ memiliki elemen penyerapan yang bagus terhadap kotoran sehingga akan menimalisir bau. Dan kucing senang menggunakannya. Jika anda punya anak kucing yang baru, tidak terlalu dini untuk mulai melatihnya menggunakan kotak kotoran dengan segera.
  • Ketika ia selesai makan, bawalah kotak kotoran tersebut dan letakkan ia dengan lembut ke dalam kotak. Bila anda sudah menempatkan anak kucing dekat kotak kotoran beberapa kali, maka ia akan segera mendapatkan ide tentang apa yang harus ia lakukan. Kucing dan anak kucing sangat mudah untuk dilatih menggunakan kotak kotoran.
  • Merupakan ide yang bagus bila anda memberinya makan di dekat kotak kotoran hingga kebiasaan tersebut terbentuk sehingga ia tahu dimana kotak tersebut.
  • Jika anda belum memiliki litter box, Anda bisa memancing kucing untuk buang air diluar. Caranya ambil dan bawa kotoran kotoran kucing keluar rumah, taruh diatas gundukan pasir, kemudian taruh kucing disebelahnya. Si kucing akan menyadari baunya, lakukan ini berulang- ulang agar kucing terbiasa buang air diluar. Anda juga dapat dengan mudah membersihkan bekasnya dengan menyapu pasirnya.Jika anak kucing buang air di luar kotak kotoran, pastikan anda membersihkannya dengan disinfektan yang berbau kuat untuk menghilangkan bau, sehingga kucing – kucing yang lain tidak mencium bau kotoran dan meniru buang air di tempat yang salah.
  • Di saat kucing belum terbiasa memakai kotak kotoran, jangan gunakan kotak kotoran yang memiliki penutup karena adanya penutup menjadikan kucing tidak dapat mencium baunya dan akhirnya menolak menggunakan kotak kotoran.

Bahasa Tubuh yang Mempengaruhi Perilaku Kucing

Terdapat perilaku yang dimiliki oleh kebanyakan kucing, tapi kita mungkin tidak tahu apa yang ada dibalik perilaku tersebut. Di bawah ini terdapat beberapa karakteristik sebagai penjelas perilaku kucing sehingga kita dapat memahami kucing kita.
  • Telinga kucing dapat mengatakan banyak hal tentang perasaan mereka atau apa yang ingin mereka ungkapkan pada orang lain, perbedaan posisi telinga berarti hal yang berbeda:
    • Telinga kedepan: ketika telinga kedepan dan rileks, maka kucing kita bahagia dan mendengarkan suara di sekeliling mereka. 
    • Telinga berdiri: ini adalah ketika kucing memperhatikan dan waspada terhadap sesuatu di sekeliling mereka.
    • Telinga mendatar: ini menunjukkan ketakutan atau kecemasan.
    • Telinga ke arah belakang: Kucing kita terganggu atau merasa tersinggung, ini juga merupakan peringatan terhadap siapapun yang menyebabkan perasaan mereka terganggu.
  • Ekor kucing juga dapat mengatakan mood dan apa yang mereka lakukan
    • Melengkung ke bawah: kucing merasa rileks dan nyaman. 
    • Tegak: ini adalah kucing yang bersahabat dan bahagia.
    • Mendatar ke belakang: kucing sedang ramah dan percaya diri.
    • Tegak dan bergetar: kucing sedang gembira.
    • Lurus dan melengkung di ujung: kucing kita ramah namun tidak yakin atas situasi, orang, atau hewan lain.
    • Bulu berdiri keatas: ini berarti kucing merasa marah dan agresif.
    • Ekor membentuk siku di pangkal: kucing sedang bersifat defensif.
    • Bulu berdiri kebawah: ini berarti kucing merasa takut.
    • Ekor berayun: kucing bisa jadi tengah senang atau terganggu.
    • Ekor berayun di ujung: kucing sedang waspada atau tertarik akan sesuatu.
    • Ekor kearah depan: berarti sikap kucing sedang yang penurut dan patuh.
    • Ekor bergerak-gerak condong ke belakang: kucing sedang mengejek sesuatu.
  • Bersuara: komunikasi kucing kita bisa berarti banyak dan sepanjang waktu sehingga kita perlu membedakan satu sama lain.
    • Suara mengeong umum: ini berarti ia mengucapkan halo, menunggu makan malam, dan semacamnya.
    • Lolongan untuk lawan jenis: ini adalah ketika betina merasa ‘panas’ dan mencari jantan.
    • Suara lembut: ini semacam suara mendengkur yang halus. Kucing mengeluarkan suara ini ketika betina memanggil anak-anak mereka. Kucing kita juga mengeluarkan suara ini ketika merasa disayangi oleh pemiliknya.
    • Mendesis: ini adalah tkita peringatan bahwa kucing kita tidak senang dan ia siap menyerang.
    • Menggeram: kucing kita ingin ditinggalkan sendiri.
    • Mendengkur: kucing kita bahagia dan merasa aman.
  • Menggosokkan bagian tubuh: Ketika kucing kita menekankan bagian tubuhnya terhadap sesuatu ataupun kaki kita, itu berarti dia merasa nyaman dan sedang ingin perhatian dari kita. Anak kucing melakukan hal itu ketika ingin menyusu atau minta makan.
  • Mencakar: ketika kucing menggaruk tiang khusus menggaruk atau perabotan kita, ia tidak melakukannya tanpa alasan. Ketika mencakar, ia merentangkan otot-ototnya. Ia juga dapat melakukannya untuk menkitai teritorinya.
Meskipun beberapa perilaku ini tampak mengganggu, kucing kita memiliki alasan untuk melakukannya. Yang terbaik bagi kita adalah mencoba memahaminya dan memastikan kucing kita tetap aman dan nyaman bersama kita.